Champs ke-5

Nama           : M.Rifqi Zamzami
Departemen : Akuntansi
Kelompok    : Bawean
NIM              : 1021510029

BUDAYA DI GRESIK

Gresik merupakan kota tempat lahir saya, dan saya mengenal betul dengan budaya yang ada di kota Gresik ini. Contohnya budaya Ziarah ke makam Sunan Giri dan Sunan Malik Ibrahim. Dimana setiap hari makam kedua wali songo tersebut selalu ramai dan dipadati oleh para peziarah, tidak hanya peziarah dari kota Gresik sendiri, bahkan peziarah dari luar kota gresik banyak yang berziarah ke makam Sunan Giri dan Sunan Malik Ibrahim. Selain itu, tidak lupa bahwa budaya di Gresik pada waktu bulan ramadhan atau bulan puasa, banyak budaya Gresik yang setiap tahun sekali selalu dilaksanakan. contohnya kayak malam selaweh yang dilaksanakan pada malam kedualima yang biasanya ditempatkan di kebomas. Malam Selaweh merupakan puncak bagi peziarah yang datang ke makam Sunan Giri. Malam Selaweh juga disebut banyaknya orang yang berjualan pakaian, makanan, minuman, jajanan khas Giri, jajanan khas Gresik, dan do'a malam Lailatul Qodar di sepanjang jalan Sunan Giri untuk mengais rezeki. Selain itu, masih dalam bulan ramadhan ada juga budaya di Gresik yaitu Pasar Bandeng. Tradisi Pasar Bandeng merupakan tradisi yang dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dimana dilakukan pada dua malam terakhir sebelum malam takbiran dengan tujuan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi Pasar Bandeng tidak jauh beda dengan Malam Selaweh. Kalau tradisi Pasar Bandeng penjualnya lebih dominan berjualan ikan bandeng. Namanya aja tradisi Pasar Bandeng. Selain itu, ada juga Dokaran. Selain itu, ada juga makanan lokal asli Gresik seperti nasi krawu, pudak, otak-otak bandeng, ayas,dll. selain makanan ada juga minuman lokal asli Gresik seperti Es siwalan, legen panceng, temu lawak, dll. Selain itu,yang kita kenal sekarang pada waktu siang maupun malam pada zaman sekarang ini banyak bapak-bapak sampai anak muda sekarang sering nyangkruk- nyangkruk di warung kopi. Dan itu merupakan tradisi baru yang terjadi di kota Gresik ini.Sekian narasi tentang budaya gresik yang saya ceritakan ini semoga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Gresik, agar orang-orang diluar Gresik tau bahwa kota Gresik memiliki perbedaan dengan budaya kota lain yang ada di Negara Indonesia ini.

Kegiatan Champs Pada Minggu Keempat

Nama           : M.Rifqi Zamzami
Departemen : Akuntansi
Kelompok   : Bawean
NIM            : 1021510029

Kegiatan Champs Pada Minggu Keempat

Kegiatan Champs pada minggu keempat kali ini berbeda dengan kegiatan Champs pada minggu-minggu kemarin. Dimana biasanya kegiatan Champs dilaksanakan di kampus UISI, kali ini Kegiatan Champs pada minggu keempat dilaksanakan di Alun-Alun Gresik. Dimana peserta Champs diwajibkan berkumpul di Alun-Alun pada pukul 05.30 dengan membawa sepeda kayuh, tetapi kebanyakan peserta Champs membawa sepeda motor. Setelah sampai di Alun-Alun peserta Champs seperti biasanya peserta Champs langsung melaksanakan Apel pembukaan dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan. Seperti biasanya kakak PJK-nya langsung memeriksa perlengkapan peserta Champs yang sudah ditugaskan pada minggu ketiga, dan mengabsen peserta Champs. 

Setelah kakak PJK memeriksa perlengkapan peserta Champs, Kemudian Peserta Champs melakukan senam pagi yang dipimpin oleh salah satu panitia Champs. Setelah melakukan senam pagi, selanjutnya peserta Champs disuruh membersihkan dan mengambil sampah yang berserakan di lingkungan Alun-Alun tersebut. Setelah membersihkan dan mengambil sampah, peserta Champs diperkenankan istirahat selama 15 menit dan setiap kelompok disuruh berdiskusi mengenai keadaan Alun-Alun Gresik dan bagaimana caranya agar Alun-Alun Gresik menjadi tempat umum yang dapat bermanfaat bagi masyarakat gresik yang pada umumnya. Setelah istirahat dan berdiskusi, peserta Champs langsung melakukan games dan setelah games peserta Champs disuruh kumpul kelompok untuk penugasan selanjutnya pada minggu kelima dan absensi. selanjutnya melaksanakan Apel penutupan dan evaluasi panitia Champs.